Langsung ke konten utama

4 Cara Memanfaatkan Ampas Kopi untuk Kesuburan Tanaman

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa ampas kopi kopi bisa dimanfaatkan di kebun untuk menyuburkan tanah dan tanaman. Ampas kopi yang biasa dibuang ke tempat sampah atau dibuang lewat pipa wastafel ternyata punya nutrisi penting untuk kesuburan tanah dan tanaman.

Kalau suka minum kopi dan punya tanaman di rumah, jangan lagi membuang ampas kopi. Karena ampas kopi bisa dimanfaatkan di kebun.
4 Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Kesuburan Tanah dan Tanaman
4 Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Kesuburan Tanah dan Tanaman
Kenapa perlu ampas kopi?
5 Kelebihan ampas kopi untuk  kesuburan tanah dan tanaman:

1. Ampas kopi memiliki banyak nutrisi yang disukai oleh tanaman
Ampas kopi mengandung nitrogen, potassium, dan fosfor. Dengan kandungan nutrisi ini, ampas kopi menjadi pupuk ideal untuk tanaman terutama sayuran. Nitrogen membantu tanaman tumbuh lebih cepat, terutama sayuran berdaun hijau seperti bokchoy, kol, sawi, selada, dsb.

Ada yang bilang bahwa ampas kopi hanya boleh digunakan untuk tanaman yang mampu bertahan di tanah dengan kadar asam tinggi. Itu tidak benar. Kopi dalam bentuk minuman memang mengandung asam, tapi tidak dengan ampas kopinya. Asam dari biji kopi bisa larut dalam air. Saat kopi diseduh, air menarik asam dari kopi, sehingga membuat ampas kopi memiliki kadar pH mendekati netral antara 6,5-6,8 pH (nilai pH netral adalah 7).

2. Pupuk murah dan mudah didapat
Harga kopi memang relatif lebih mahal dibanding pupuk, tapi ampas kopinya sering dianggap sebagai sampah tidak berguna, kan? Memanfaatkan ampas kopi berarti tidak perlu membeli pupuk lagi. Karena itulah ampas kopi adalah pupuk yang murah dan mudah didapat.

3. Mengurangi sampah ampas kopi
Memanfaatkan ampas kopi sebagai pupuk berarti juga membantu mengurangi sampah ampas kopi, setidaknya untuk di lingkungan tempat tinggal kita sendiri.

4. Ampas kopi bisa mengusir hama
Hal ini memang tidak didukung oleh hasil penelitian secara ilmiah, tapi ada banyak yang sudah membuktikan sendiri bahwa ampas kopi bisa menjauhkan bekicot, siput, tupai, dan kucing dari tanaman yang diberi pupuk ampas kopi. Bisa jadi karena bau kopi yang menyengat dan rasa kopi yang pahit.

Walau ampas kopi bisa menjauhkan hama, tapi aku tidak menyarankan menggunakan ampas kopi khusus sebagai pengendali hama. Ada cara lain yang jauh lebih efektif.

5. Ampas kopi bisa langsung digunakan
Ampas kopi bisa langsung digunakan sebagai pupuk, tanpa perlu diproses dulu menjadi kompos. Walau bisa juga dicampur dengan bahan kompos lain.


Berikut 4 cara menggunakan ampas kopi untuk tanaman:

1. Tabur ampas kopi langsung di sekitar tanaman
Untuk digunakan sebagai pupuk, ampas kopi bisa langsung ditabur di tanah sekitar tanaman, dengan membentuk lingkaran mengelilingi batang tanaman. Jangan menabur terlalu banyak apalagi sampai menutupi seluruh tanah, cukup tabur sedikit di sekeliling batang tanaman. Karena jika ditinggalkan mengering, ampas kopi akan mengeras dan bisa menutupi tanah dari air siraman.

2. Campur dengan media tanam untuk bibit
Sedang mempersiapkan bibit? Campur media tanam bibit dengan ampas kopi untuk menghasilkan bibit yang lebih subur. Bisa dengan mencampur tanah dan ampas kopi, atau menaburkan ampas kopi ke dalam lubang tanah yang akan ditanami bibit. Ampas kopi akan mengeluarkan nitrogen sedikit demi sedikit seiring dengan pertumbuhan bibit, sehingga membuat bibit tumbuh kuat dan besar lebih cepat.

3. Campur dengan air untuk menyiram
Ampas kopi yang merupakan sisa dari secangkir kopi (hasilnya kira-kira 1 sampai 2 sendok ampas kopi) bisa dicampur dengan segalon air, kemudian bisa langsung digunakan untuk menyiram tanaman.

Sudah dibahas sebelumnya bahwa ampas kopi memiliki kadar pH normal, tapi ampas kopi yang dicampur dengan air kembali mengandung asam. Karena itu hanya gunakan air ampas kopi untuk menyiram tanaman yang bisa mentoleransi kadar keasamaan dari kopi seperti bawang, brokoli, cabai, jagung manis, kacang, kol, kentang, ubi, labu, lobak, mentimun, parsley, tomat, wortel, dsb.

4. Campur dengan bahan kompos untuk jadi pupuk kompos
Ampas kopi termasuk bahan green yang bisa membantu mempercepat proses penguraian kompos. Selain itu, ampas kopi disukai oleh ulat dan cacing yang membantu mengurai sampah menjadi pupuk kompos.


Tips menggunakan ampas kopi untuk tanaman:
- Kalau ragu, bingung, atau khawatir apakah tanaman di kebun anda (sayur, buah, atau bunga) bisa mentoleransi kadar asam dari kopi, maka gunakan ampas kopi yang sudah kering. Peras ampas kopi menggunakan kain atau kertas bekas, atau keringkan di bawah sinar matahari. Setelah kering, ampas kopi bisa langsung digunakan sebagai pupuk.

- Pupuk ampas kopi cukup digunakan seminggu sekali atau sebulan sekali. Tergantung besar tanaman dan banyaknya ampas kopi yang ditaburkan.

- Karena pupuk ampas kopi cukup digunakan seminggu sekali, ada baiknya mengumpulkan ampas kopi dalam wadah, keringkan ampas kopi, dan simpan untuk masa pemupukan berikutnya.


Artikel ini bagian dari rangkaian ‘kebun organik’:

Ini adalah update Cara Memanfaatkan Ampas Kopi untuk Tanaman terbit tanggal 03 Juli 2016.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 Kue Dalam Toples untuk Hadiah

Ini bukan sekadar kue yang disimpan dalam toples, tapi kue yang dibuat dalam toples. Ini akan jadi bingkisan cantik untuk para tamu yang hadir di pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau pesta lainnya. Menyimpan dan menyajikan kue dalam toples sudah biasa, tapi membuat kue dalam toples baru unik. Cara membuat kue dalam toples ini mudah, resepnya sederhana, rasanya lezat, dan dikemas langsung dalam toples dengan hiasan yang cantik sehingga cocok untuk dijadikan hadiah dalam berbagai perayaan. Inilah Ide Membuat Kado dalam Toples yang Bisa Dimakan Beberapa adalah resep siap makan (dan memang baiknya segera dimakan). Ada juga yang bisa disimpan lama dalam kulkas untuk dimasak kemudian. Klik link di bawah masing-masing foto untuk melihat resep lengkap (atau lihat gambarnya saja sebagai inspirasi). 1. Cupcake In A Jar Cupcake siap makan ini bisa dibuat dengan mudah. Buat cupcake layer dengan menambahkan cake warna merah, lalu lapisi dengan cream warna putih, lalu ulangi dengan menambahkan...

19 Ide Upcycle Toples Bekas Makanan Bayi

Artikel ini tentang ide atau cara mendaur ulang toples bekas makanan bayi jadi kerajinan tangan dan barang-barang yang lebih berguna, dari mainan anak-anak yang menggemaskan sampai hiasan pesta dan tempat penyimpanan yang bermanfaat. Semuanya mudah dibuat bahkan oleh anak-anak sekalipun. Klik link di bawah masing-masing foto untuk melihat tutorial lengkap. Cara memanfaatkan kembali toples bekas makanan bayi jadi barang berguna 1.  Tulle-wrapped votive candles Tempat lilin hias yang terbuat dari toples bekas. Bisa dihias menggunakan kertas tissue atau kain, lalu ikat dengan pita. Tulle-wrapped votive candles. Foto:  aufeminin 2. Mason Jar Oil Lamps Wadah lampu minyak dari toples. Ide yang sangat sederhana tapi bermanfaat. Hanya perlu menambahkan minyak dan sumbu untuk membuatnya. Hias teras dan taman dengan lampu minyak yang mudah dibuat ini. Mason Jar Oil Lamps. Foto:  raisedincotton.typepad.com 3. Baby Food Jar Pincushion Buat Pincushion atau wadah alat-alat jahit dari t...

Manfaat Dan Khasiat Ciplukan Untuk Kesehatan

Info Kesehatan - Kali Ini Info kesehatan akan membahas manfaat dan khasiat ciplukan untuk kesehatan. Kalau berbicara masalah ciplukan saya jadi teringat waktu kecil dulu.Waktu kecil saya sangat suka dengan buah ciplukan karena bentuk buahnya dan rasanya yang manis walaupun sedikit ada asam asamnya."yah jadi curhat deh".. :) Okeh daripada malah curhat,lebih baik  sekarang kita kenali dan kita pelajari seperti apa tanaman/tumbuhan ciplukan juga manfaat dan khasiatnya untuk kesehatan dan pengobatan. Mengenal Tanaman Ciplukan Ciplukan/ceplukan atau tanaman yang memiliki nama ilmiah Physalis peruviana merupakan tumbuhan liar berupa semak /perdu.Pohonya pendek,paling tinggi sekitar 1 meteran dan dapat hidup sampai satu tahun.Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut. Ciplukan biasa ditemukan atau tumbuh subur di kebun,pekarangan,tegalan,sawah yang mengering,tepi jalan, tepi hutan dan bagian-bagian hutan yang terbuka dis...